Paragraf adalah susunan dari beberapa kalimat yang terjalin utuh,
mengandung sebuah makna, dan didalamnya terdapat gagasan utama.
Paragaraf deduktif dan Induktif adalah salah satu contoh paragraph yang dilihat dari letak gagasan utamanya.
Paragaraf deduktif dan Induktif adalah salah satu contoh paragraph yang dilihat dari letak gagasan utamanya.
PARAGRAF INDUKTIF
Paragraf induktif adalah adalah paragraf yang dimulai dengan menyebutkan peristiwa-peristiwa
yang khusus, untuk menuju kepada kesimpulan umum, yang mencakup semua peristiwa
khusus di atas. Ciri-ciri Paragraf Induktif antara lain :
-
Terlebih dahulu menyebutkan peristiwa-peristiwa khusus
-
Kemudian, menarik kesimpulan berdasarkan peristiwa-peristiwa khusus
-
Kesimpulan terdapat di akhir paragraf
Jenis
Paragraf Induktif :
- Generalisasi
- Analogi
- Klasifikasi
- Perbandingan
- Sebab akibat
Istilah induktif berarti bersifat induksi. Kata induksi yang berasal dari
bahasa Latin: ducere, duxi, ductum berarti ‘membawa ke; mengantarkan’; inducere,
induxi, inductum berarti ‘membawa ke; memasukkan ke dalam’. Lebih lanjut
istilah induksi dijelaskan sebagai metode pemikiran yang bertolak dari hal khusus
untuk menentukan hukum atau simpulan. Karena pernyataan khusus dapat berupa contoh-contoh,
dan pernyataan umum itu berupa hukum atau simpulan, maka dapat dikatakan bahwa
paragraf induktif itu dikembangkan dari contoh ke hukum atau simpulan.
Contoh paragraph induktif :
Contoh 1 :
Dengan akal budi, kemampuan berbahasa dan kemampuan belajar yang
dianugrahkan Tuhan, manusia secara potensial memiliki kemampuan bernalar dan
berkreatifitas. Namun kedua kemampuan itu tidak dengan sendirinya berkembang
dengan baik. Lingkungan sosial termasuk sekolah yang tidak menunjang dapat
menghambat atau mematikannya. Jika hal ini terjadi, tujuan pendidikan untuk
membentuk peserta didik yang mandiri tidak akan tercapai.
berbeda dengan paragraf deduktif, pada paragraf diatas kita seperti menarik
kesimpulan dari kalimat – kalimat yang ada pada awal paragraf. inilah perbedaan
paling signifikan antara paragraf deduktif dan induktif, pada paragraf induktif
kalimat utamanya ada pada akhir paragraf yang juga merupakan kesimpulan dari
paragraf itu sendiri.
Contoh 2 :
Setiap
hari Abo selalu pulang malam. Sekitar jam 20.00. Sangat tak masuk akal jika
seorang pelajar pulang malam. Diapun tak pernah belajar. Hidupnya selalu di
penuhi dengan gemerlapnya dunia. Tak ada kata susah didalam pikirannya. Maka
dari itu sangart wajar sekali jika Abo tidak naik kelas.
PARAGRAF
DEDUKTIF
Paragraf deduktif adalah paragraf yang kalimat utamanya terletak di awal
paragaraf dan dilengkapi dengan kalimat penjelas sebagai pelengkapnya. Paragraf
ini diawali dengan pernyataan umum dan disusul dengan penjelasan umum. Istilah deduktif
berarti bersifat deduksi. Kata deduksi yang berasal dari bahasa Latin: deducere,
deduxi, deductum berarti ‘menuntun ke bawah; menurunkan’; deductio berarti
‘penuntunan; pengantaran’. Paragraf deduktif adalah paragraf yang dimulai dari
pernyataan yang bersifat umum, kemudian diturunkan atau dikembangkan dengan
menggunakan pernyataan-pernyataan yang bersifat khusus. Pernyataan yang
bersifat khusus itu bisa berupa penjelasan, rincian, contoh-contoh, atau bukti-buktinya.
Karena paragraf itu dikembangkan dari pernyataan umum dengan mengemukakan
pernyataan-pernyataan khusus, dapatlah dikatakan bahwa penalaran paragraf
deduktif itu berjalan dari umum ke khusus.
Contoh Paragraf Deduktif
Plastik mengepung kehidupan kita. Limbah plastik tergolong sampah yang
sulit terurai secara alamiah. Kondisi ini mengundang reaksi karena rongsokan
plastik merupakan krisis sampah padat. Cara mengatasinya adalah daur ulang,
karena dianggap jalan yang paling aman. Masalahnya bagaimana meningkatkan
teknologi daur ulang sehingga dapat dihasilkan bahan baku plastik yang
kualitasnya bagus.
Bisa
dilihat pada paragraf diatas bahasan utama dari paragraf tersebut adalah
tentang sampah yang mengepung kehidupan kita, kemudian kalimat utama tersebut
dijelaskan lagi oleh kalimat kalimat penjelas yang ada berikutnya. jadi
sebenarnya inti dari paragraf tersebut merupakan masalah sampah yang
merajalela. sekarang kita lanjutkan pada contoh paragraf induktif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar